BUAH ASAM JAWA
Asam jawa,asam atau asem adalah sejenis buah yang masam rasanya, biasa
digunakan sebagai bumbu dalam banyak masakan
Indonesia sebagai perasa atau
penambah rasa asam dalam makanan,
misalnya pada sayur asam atau kadang - kadang kuah pempek.
Asam jawa dihasilkan
oleh pohon yang bernama ilmiah Tamarindus
indica, termasuk ke
dalamsuku Fabaceae (Leguminosae).
Spesies ini adalah satu - satunya anggota marga Tamarindus. Buah yang telah
tua,sangat masak dan dikeringkan biasa disebutasem kawak.
Beberapa
bagian tumbuhan asam jawa telah dimanfaatkan untuk keperluanpangan dan medis.
Daging buah asam jawa digunakan sebagai bahan bakupembuatan obat-obatan herbal,
sedangkan bunga dan daun asam jawa biasadikonsumsi sebagai sayuran. Ekstrak
biji asam jawamengandung polisakarida alami dan tanin yang tersusun atas
D-galactosa, D-glukosa dan D-silosayang merupakan flokulan alami. Tanin adalah
senyawafenolyang larut dalam
air daan dapat
mengendapkan protein dari
larutan. Koagulanalami terutama
polisakarida, lebih ramah
lingkungan bila dibandingkan
dengan koagulan organik dan anorganik.
Nutrisi yang
terkandung didalam Asam
Jawa antara lain adalah
asam apel, asam
sitrat, asam anggur,
asam tartarat, asam suksinat, pectin
dan gula invert.
Buah Asam Jawa
yang masak dalam 100
gram akan mengandung
nilai kalori sebesar
239 kal, protein 2,8 gram, lemak
0,6 gram, hidrat arang 62,5 gram, kalsium 74 miligram, fosfor 113 miligram, zat
besi 0,6 miligram, vitamin A 30 SI, vitamin B1 0,34 miligram, vitamin C 2 miligram. Kulit biji
Asam Jawa mengandung phlobatannindan bijinya mengandung albuminoidserta.
Buah asam Jawa
memiliki fungsi kesehatan bagi tubuh karena berperan
sebagai antidiabetes, anti hiperlipidemik,
dan antioksidan. Buah asam Jawa selain berguna bagi
kesehatan tubuh ternyata
juga memiliki potensi sebagai antibakteri. Peran antibakteri
buah asam Jawa dapat
dimanfaatkan sebagai pengawet produk pangan. Sifat antibakteri yang digunakan
sebagai pengawet mampu mencegah salah satu faktor penyebab kerusakan produk
pangan dengan menekan laju pertumbuhan
mikroorganisme pembusuk pada produk
tersebut.Kerusakan akibat
pertumbuhan mikroorganisme
dapat ditekan dengan
senyawa antibakteri dalam ekstrak buah asam Jawa yaitu: asam-asam
organik, senyawa fenol serta kadar gula tinggidan nilai
pH yang rendah.Contoh
salah satu produk
pangan yang memerlukan proses
pengawetan adalah komoditas
ikan karena cepat
mengalami kerusakan akibat bakteri yang dapat tumbuh pada produk.
Daun muda
yang digiling bersama
kunyit, dapat dipergunakan sebagai
obat kompres penyakit yaitu rematik,
bisul dan eksim. Daging buah yang
sudah dikupas ditambah dengan sedikit
garam, kemudian disimpan
dalam tempat tertutup
dan kering (makin
lama disimpan akan makin
baik), kemudian beri
sedikti air dan
diminum. Ini dapat
digunakan sebagai obat pencahar menurunkan
panas. Untuk orang yang sedang
hamil tidak boleh
minum, sebab bisa
mengakibatkan keguguran. Biji ditumbuk
dapat dipergunakan sebagai obat
borok, dengan jalan
menempelkan hasil tumbukan biji itu pada borok. Daging buah
setelah dikupas ditambah
temulawak, ditambah gula
aren kemudian direbus, airnya
diminum sebagai obat sariawan, gatal-gatal.
No comments:
Post a Comment
Komentar dengan menggunakan kata-kata yang sopan