08 February 2018

Buah Alpukat



BUAH ALPUKAT


Buah  alpukat  berasal  dari Amerika  Tengah,  yaitu  Meksiko,  Peru,  sampai  Venezuela.  Kini  buah  alpukat  telah  menyebar  ke  seluruh  dunia  sampai  Asia Tenggara,  termasuk  Indonesia  dan  Filipina.  Buah  alpukat  disebarkan  oleh  para  pedagang ke seluruh dunia, baik kedaerah tropik maupun subtropik. Buah alpukat merupakan  buah  dengan  nama  alpuket  (Jawa  Barat),  alpokat  (Jawa  Timur/Jawa Tengah),  boah  pokat,  jamboo  pokat  (Batak),  advokat,  jamboo  mentega,  jamboo pooan, pookat (Lampung) dan lain-lain.
Buah  alpukat  terdiri  dari  berbagai  jenis  berdasarkan  klasifikasi  varietas. Berdasarkan sifat  ekologis,  buah  alpukat  terdiri  dari  3  jenis  keturunan/ras,  yaitu ras Meksiko, ras Guatemala, dan ras Hindia Barat. Di  Indonesia  varietas-varietas  buah  alpukat  dapat  digolongkan  menjadi dua, yaitu :
a.       Varietas unggul
Sesuai  dengan namanya, buah alpukat varietas  unggul  memiliki  sifat-sifat unggul. Sifat-sifat unggul dari varietas tersebut antara lain produksinya tinggi, toleran   terhadap  hama  dan  penyakit,  buah  seragam   berbentuk   oval  dan berukuran  sedang,  daging  buah  berkualitas  baik  dan  tidak  berserat,  berbiji kecil  melekat  pada  rongga  biji,  serta  kulit  buahnya  licin.  Sampai  dengan tanggal  14  Januari  1987,  Menteri  Pertanian  telah  menetapkan  2  varietas alpukat unggul, yaitu alpukat ijo panjang dan ijo bundar.
toleran   terhadap  hama  dan  penyakit,  buah  seragam   berbentuk   oval  dan
berukuran  sedang,  daging  buah  berkualitas  baik  dan  tidak  berserat,  berbiji
kecil  melekat  pada  rongga  biji,  serta  kulit  buahnya  licin.  Sampai  dengan
tanggal  14  Januari  1987,  Menteri  Pertanian  telah  menetapkan  2  varietas
alpukat unggul, yaitu alpukat ijo panjang dan ijo bundar.
b.      Varietas lain
Varietas   alpukat   kelompok   ini   merupakan   plasma   nutfah   Instalasi Penelitian  dan  Pengkajian  Teknologi,  Tlekung,  Malang.  Beberapa  varietas alpukat  yang  terdapat  di  kebun  percobaan  Tlekung,  Malang  adalah  alpukat merah  panjang,  merah  bundar,  dickson,  butler,  winslowson,  benik,  puebla, furete,  collinson,  waldin,  ganter,  mexcola,  duke,  ryan,  leucadia,  queen  dan edranol.
Bagian   alpukat   yang   banyak   dimanfaatkan   adalah   buahnya   sebagai  makanan buah  segar.  Selain  itu  pemanfaatan  daging  buah  alpukat  yang  biasa dilakukan masyarakat adalah digunakan sebagai bahan pangan yang diolah dalam berbagai  masakan. Buah  alpukat  dapatdigunakan  untuk menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Manfaat lain dari buah alpukat adalahdapat   mencegah   pengerasanarteri,   melancarkan   peredaran   darah   dansaluran kencing, menurunkan kadar LDL,pencahar, antibiotik, antifertilitas,meningkatkan gairah seksual, mencegah mual-mual pada awal kehamilan,membantu perkembangan  otak  dan  tulangbelakang  janin,  merangsang  pembentukanjaringan kolagen, menjaga kesehatan kulit, menghitamkan rambut, sebagai pendingin muka dan untuk bahan kosmetik.
Buah  alpukat  mengandung  beberapa  zat  gizi  antara  lain  kalori,  protein, lemak, karbohidrat,  kalsium,  fosfor,  besi,  vitamin A,  vitamin  B1,  vitamin  C,  dan air.  Dalam  100  gram  buah  alpukat  mengandung  kalori  sebanyak  85,0  kalori, protein  0,9  gram,  lemak  6,5  gram,  karbohidrat  7,7  miligram.  Kandungan  gizi tertinggi  yang  terdapat  pada  100  gram  buah  alpukat  adalah  lemak  sebesar  6,5 gram.  Namun jenis lemak yang terdapat pada buah alpukat  termasuk jenis  lemak nabati yang dibutuhkan oleh tubuh.
Buah  alpukat  juga  mengandung   vitamin   E   yang   dikenal   sebagai   vitamin   yang   berguna   untuk menghaluskan  kulit.  Campuran  vitaminE  dan  vitamin  A  sangat  berguna  dalam  perawatan  kulit.  Kombinasi  vitamin  E  dan  vitamin  Amembuat  kulit  menjadi kenyal,  menghilangkan  kerut,  membuat  kulit  terlihat  muda  dan  segar.  Potasium (dikenal  juga sebagai kalium) yang ada dalam alpukat dapat mengurangi depresi mencegah  pengendapan  cairan  dalam  tubuh  dan  dapat  menurunkan  tekanan  darah. Asam  oleat yang  terdapat  pada  buah  alpukat merupakan  antioksidan  yang  sangat  kuat  yang  dapat  menangkap  radikal  bebas  dalam  tubuh  akibat  polusi.  Vitamin B6 yang ada dalam buah alpukat berkhasiat untuk meredakan sidrom pra-haid  atau  pra-menstruasi  (PMS)  yangumumnya  diderita  wanita  setiap  bulan. Zat besi dan tembaga diperlukandalam proses regenerasi darah sehingga mencegah penyakit  anemia.  Mineral mangan dan seng bermanfaat  untuk  meredakan  tekanan  darah  tinggi, memantau  detak  jantung dan menjaga fungsi saraf tetap terjaga.
Buah  alpukat  merupakan  sumber lemak  nabati yang  termasukjenis  lemak tak  jenuh.  Lemak  ini  berguna  untukmenurunkan  kadar  kolestrol  darah  (LDL), yang  berarti  dapat  mencegah  penyakit  stroke,  darahtinggi,  kanker  atau  penyakit jantung.  Lemak  tak  jenuh  pada  alpukat  juga  mudah  dicerna  tubuhsehingga  dapat memberikan   hasil   maksimal   pada   tubuh.   Lemak   tak   jenuh   pada   alpukat  juga mengandung zat anti bakteri dan anti jamur.

No comments:

Post a Comment

Komentar dengan menggunakan kata-kata yang sopan