BUAH ALPUKAT
Buah alpukat
berasal dari Amerika Tengah,
yaitu Meksiko, Peru,
sampai Venezuela. Kini
buah alpukat telah
menyebar ke seluruh
dunia sampai Asia Tenggara, termasuk
Indonesia dan Filipina.
Buah alpukat disebarkan
oleh para pedagang ke seluruh dunia, baik kedaerah
tropik maupun subtropik. Buah alpukat merupakan
buah dengan nama
alpuket (Jawa Barat),
alpokat (Jawa Timur/Jawa Tengah), boah
pokat, jamboo pokat
(Batak), advokat, jamboo
mentega, jamboo pooan, pookat
(Lampung) dan lain-lain.
Buah alpukat
terdiri dari berbagai
jenis berdasarkan klasifikasi
varietas. Berdasarkan sifat
ekologis, buah alpukat
terdiri dari 3
jenis keturunan/ras, yaitu ras Meksiko, ras Guatemala, dan ras
Hindia Barat. Di Indonesia varietas-varietas buah
alpukat dapat digolongkan
menjadi dua, yaitu :
a. Varietas
unggul
Sesuai dengan namanya, buah alpukat varietas unggul
memiliki sifat-sifat unggul.
Sifat-sifat unggul dari varietas tersebut antara lain produksinya tinggi, toleran terhadap
hama dan penyakit,
buah seragam berbentuk
oval dan berukuran sedang,
daging buah berkualitas
baik dan tidak
berserat, berbiji kecil melekat
pada rongga biji,
serta kulit buahnya
licin. Sampai dengan tanggal 14
Januari 1987, Menteri
Pertanian telah menetapkan
2 varietas alpukat unggul, yaitu
alpukat ijo panjang dan ijo bundar.
toleran terhadap
hama dan penyakit,
buah seragam berbentuk
oval dan
berukuran sedang,
daging buah berkualitas
baik dan tidak
berserat, berbiji
kecil melekat
pada rongga biji,
serta kulit buahnya
licin. Sampai dengan
tanggal 14
Januari 1987, Menteri
Pertanian telah menetapkan
2 varietas
alpukat unggul, yaitu
alpukat ijo panjang dan ijo bundar.
b. Varietas
lain
Varietas alpukat
kelompok ini merupakan
plasma nutfah Instalasi Penelitian dan
Pengkajian Teknologi, Tlekung,
Malang. Beberapa varietas alpukat yang
terdapat di kebun
percobaan Tlekung, Malang adalah
alpukat merah panjang, merah
bundar, dickson, butler,
winslowson, benik, puebla, furete, collinson,
waldin, ganter, mexcola,
duke, ryan, leucadia,
queen dan edranol.
Bagian alpukat
yang banyak dimanfaatkan adalah
buahnya sebagai makanan buah
segar. Selain itu
pemanfaatan daging buah
alpukat yang biasa dilakukan masyarakat adalah digunakan
sebagai bahan pangan yang diolah dalam berbagai
masakan. Buah alpukat dapatdigunakan untuk menurunkan kadar trigliserida dalam
darah. Manfaat lain dari buah alpukat adalahdapat mencegah
pengerasanarteri,
melancarkan peredaran darah
dansaluran kencing, menurunkan kadar LDL,pencahar, antibiotik,
antifertilitas,meningkatkan gairah seksual, mencegah mual-mual pada awal
kehamilan,membantu perkembangan
otak dan tulangbelakang janin,
merangsang pembentukanjaringan
kolagen, menjaga kesehatan kulit, menghitamkan rambut, sebagai pendingin muka
dan untuk bahan kosmetik.
Buah alpukat
mengandung beberapa zat
gizi antara lain
kalori, protein, lemak,
karbohidrat, kalsium, fosfor,
besi, vitamin A, vitamin
B1, vitamin C, dan
air. Dalam 100
gram buah alpukat
mengandung kalori sebanyak
85,0 kalori, protein 0,9
gram, lemak 6,5
gram, karbohidrat 7,7
miligram. Kandungan gizi tertinggi yang
terdapat pada 100
gram buah alpukat
adalah lemak sebesar
6,5 gram. Namun jenis lemak yang
terdapat pada buah alpukat termasuk
jenis lemak nabati yang dibutuhkan oleh
tubuh.
Buah alpukat
juga mengandung vitamin
E yang dikenal
sebagai vitamin yang
berguna untuk menghaluskan kulit.
Campuran vitaminE dan
vitamin A sangat
berguna dalam perawatan
kulit. Kombinasi vitamin
E dan vitamin
Amembuat kulit menjadi kenyal, menghilangkan
kerut, membuat kulit
terlihat muda dan
segar. Potasium (dikenal juga sebagai kalium) yang ada dalam alpukat
dapat mengurangi depresi mencegah
pengendapan cairan dalam
tubuh dan dapat
menurunkan tekanan darah. Asam
oleat yang terdapat pada
buah alpukat merupakan antioksidan
yang sangat kuat
yang dapat menangkap
radikal bebas dalam
tubuh akibat polusi. Vitamin B6 yang ada dalam buah alpukat
berkhasiat untuk meredakan sidrom pra-haid
atau pra-menstruasi (PMS)
yangumumnya diderita wanita
setiap bulan. Zat besi dan
tembaga diperlukandalam proses regenerasi darah sehingga mencegah penyakit anemia.
Mineral mangan dan seng bermanfaat
untuk meredakan tekanan
darah tinggi, memantau detak
jantung dan menjaga fungsi saraf tetap terjaga.
Buah alpukat
merupakan sumber lemak nabati yang
termasukjenis lemak tak jenuh.
Lemak ini berguna
untukmenurunkan kadar kolestrol
darah (LDL), yang berarti
dapat mencegah penyakit
stroke, darahtinggi, kanker
atau penyakit jantung. Lemak
tak jenuh pada
alpukat juga mudah
dicerna tubuhsehingga dapat memberikan hasil
maksimal pada tubuh.
Lemak tak jenuh
pada alpukat juga mengandung zat anti bakteri dan anti
jamur.
No comments:
Post a Comment
Komentar dengan menggunakan kata-kata yang sopan